Cari dengan google

7 Jan 2013

Belut Dagdag Ala Ibu Ni Wayan Arini


Belut Dagdag Ala Ibu Ni Wayan Arini
ibu jero saat memasak
Indonesia kaya akan masakan yang bermacam-macam. Hampir disetiap provinsi di Indonesia memiliki masakan yang khas dan bahkan keluarga pun pasti memiliki makanan khas yaitu makanan kesukaan keluarga. Salah satu contohnya yaitu keluarga Ibu Ni Wayan Arini. Ibu berusia 46 tahun ini sering membuat belut dagdag guna mengurangi keluarga untuk keluar menyantap makanan luar yang dirasa melakukan pemborosan. Salah satu tipsnya adalah dengan membuat masakan kesukaan kelurga yaitu “Belut Dagdag”.
Pada waktu saya datang ke kediaman Ibu Jero, dia sedang masak Belut Dagdag  yang kata dia, suami dan kedua anaknya menyukai Belut dagdag karena rasanya yang enak dan daging belut yang kenyal. Setelah beberapa menit masak, saya cicipi rasanya memang sangat enak dan kenyal. Bagaimanakah cara mengolah Belut dagdag hingga menjadi enak seperti itu:
1.      Belut dipanggang dengan serabut kelapa setengah matang.
2.      Belut dibersihkan dengan membedah perutnya hingga benar-benar bersih agar tidak terasa pahit.
3.      Belut dicincang halus.
4.   Bumbu yang diperlukan Bawang merah, bawang puith, kencur, kunyit, lengkuas, jahe, terasi, sedikit penyedap dan merica.
5.      Bumbu dirajang dan pilih daun dagdag yang muda-muda kemudian diiris kecil-kecil.
6.      Daun yang sudah diiris diremas sedikit dengan bumbu yang telah dirajang.
7.      Belut yang tadi dicincang halus digoreng setengah matang kemudian ditiriskan.
8.      Bumbu Rajang digoreng setelah berbau harum masukan daun dagdag diamsak setengah matang.
9.     Masukan belut yang digoreng setengah matang tadi ditambah sedikit penyedap dan tunggu hingga matang.
Itulah tips pembuatan belut dagdag ala Ibu Jero Ni Wayan Arini untuk keluarga semoga artikel ini bisa membuat ibu-ibu diseluruh Indonesia untuk mencoba membuatnya.























25 Des 2012

Olahraga Futsal Identik dengan para Remaja.


Olahraga Futsal Identik dengan para Remaja.
Futsal merupakan olahraga sepak bola dengan lapangan yang lebih kecil. Pada saat ini lapangan futsal sudah semakin marak dibuat ini dikarenakan karena olahraga ini merupakan olahraga yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia terutama para remaja.
Gus De Vidrwan salah satunya, remaja yang baru menginjak kelas 2 SMA ini sangat menyukai olahraga futsal. Dia dengan teman-temannya sering bermain futsal di lapangan futsal triple 9 yang berada di Semebaung, Gianyar. Bahkan dia mengatakan dalam satu minggu dia bisa bermain 3 kali. Futsal merupakan olahraga yang asik dan menyenangkan (katanya)”.
Sampai saat ini, dia sudah banyak mengikuti turnamen yang ada di Kabupaten Gianyar....hebat yaaaaaa....sobat..Salah satunya turnamen futsal di lapangan futsal Mas yang terletak di Mas, Ubud.

Oh ya sobat, mengenai pembayaran dia mengatakan pembayarannya tergantung waktu. Senin-jumat apabila bermain pagi-sore membayar 75.000 ribu rupiah dan malam 100.000 ribu rupiah per jam tetapi apabila bermain pada hari sabtu dan minggu pagi-sore membayar 100.000 dan malam 150.000 ribu rupiah perjam. Dia mengatakan dalam permainan futsal kerja sama sangat dipentingkan karena ini merupakan permainan grup.
Itulah sekilas mengenai para remaja yang terbius oleh permainan futsal,satunya gus de Vidrawan.


Engkleh atau istilah bali dengkleng-dengkleng yang mulai punah.


Engkleh atau istilah bali dengkleng-dengkleng yang mulai punah.
Pernakah kalian bermain permainan tradisonal engkleh atau dikenal di Bali dengan sebutan dengkleng-dengklengan? Di zaman yang serba maju ini dan segala permainan yang semakin maju ternyata membawa dampak pada permainan tradisional. Permainan tradisonal dikalahkan oleh permainan  modern seperti game online, dan permainan anak lainnya. Salah satu permainan tradisional yang sudah semakin punah yaitu permainan engkleh atau dengkleng-dengklengan.
Setelah saya mewawancarai narasumber yaitu dewa, dia mengatakan permainannya sangat  sederhana, tidak memerlukan uang sepeser pun dalam bermain tetapi memerlukan pecahan genteng atau batu yang lempeng untuk satu peserta. Jumlah orang bermain bisa mencapai 5 orang dengan giliran masing-masing.
Bentuk permainan engkleh dimulai dari kotak pertama lurus 1,2,3,9,6 sebelah kanan 4,5 dan kiri 7,8.
 Setiap pemain membawa pecahan genteng dan melempar pecahan genteng kekotak yang telah tersedia. Bentuk kotak seperti capung dengan jumlah 9 kotak. Dalam permainan pecahan genteng atau sering disebut lembing, dilempar ke kotak yang pertama, jika melewati garis kotak yang tersedia pemain dianggap gugur yang kemudian dilanjutkan oleh pemain kedua. Pemain kedua pun melempar lembing ke kotak yang pertama, apabila lembing tidak melewati garis, pemain ke dua melompat dengan hanya satu kaki berada di dalam kotak yang kedua. Kotak yang pertama dilewatkan karena di sana telah terdapat lembing yang tadi dilempar. Dimana pun lembing berada mau diangka 1, 2, ataupun 3 berarti kaki tidak menginjak kotak yang berisi lembing. Setelah berada di kotak kedua dilanjutkan menuju kotak ketiga tentunya masih bertumpu dengan satu kaki. Setelah berhasil kaki kiri berada di kotak number 9 dan kaki kanan berada di kotak keempat, kemudian kaki kiri keempat dan  kaki kiri kembali ke Sembilan dan kaki kanan ke lima dengan bersamaan. Begitu seterusnya sampai kaki kanan ke delapan kaki kiri kesembilan. Selanjutnya ke dua kaki berada di number 9. Kembali ke number tiga dengan hanya bertumpu dengan satu kaki, selanjutnya ke dua dan setelah berada di number 2. Lembing yang tadi diambil dan langkahi kotak number satu sampai berada di garis start kembali. Dan ikuti langkah sseperti yang tadi hingga lembing berada di number 9. Setelah kembali ke start lempar lembing dengan membelakangi kotak, apabila lembing jatuh dinomber 3 berarti pemain tersebut memiliki rumah di angka 3 dan peserta lain tidak boleh menginjak rumah yang telah dimiliki. 
Itulah sekilas mengenai permainan engkleh yang sudah semakin punah. Semoga melalui artikel ini anak-anak mulai mencoba permainan engkleh dan melestarikan permainan tradisonal yang kebanyakan bersifat positif.

Terompet dan Anak-anak Jelang Tahun Baru


Terompet dan Anak-anak Jelang Tahun Baru
Tahukah kalian terompet? Ya terompet adalah alat tiup yang digunakan dalam iringan musik, namun dalam hal ini terompet yang dimaksud bukanlah itu melainkan  terompet yang digunakan dalam memeriahkan hari-hari tertentu yang biasanya banyak digemari oleh anak-anak seperti perayaan menjelang tahun baru yang dijual di pinggir-pinggir jalan hampir disetiap kota.

     
Terompet Naga di Senggol Gianyar.
Salah satu contohnya dapat dilihat di Senggol Gianyar. Pada saat itu saya hanya ingin jalan-jalan dan sekedar melihat keramaian senggol. Di sana saya melihat banyaknya penjual terompet bahkan hampir disetiap ujung pasar terdapat penjual terompet. Terompet yang diperjualkan dalam berbagai bentuk, ada yang berbentuk naga, biasa, dan kupu-kupu sehingga para pengunjung khususnya anak-anak sangat tertarik untuk memiliki salah satu bentuk terompet tersebut dan pada saat itu kebetulan saya melihat salah satu penjual terompet yang diserbu oleh banyaknya anak-anak yang ingin membeli, bahkan ada yang menangis karena tidak dibelikan oleh orang tuanya.
Padahal, cara pembuatannya cukup sederhana yang dibuat dari karton tebal yang digunakan untuk membentuk corong, diusahakan lubang kecil di bagian pangkal corong lebar kurang dari setengah meter. Kemudian potonglah ujung sedotan membentuk huruf "v" gunakan gunting yang tajam. Setelah itu peganglah ujung sedotan yang telah di potong dengan ibu jari dan telunjuk.tekan ujngnya agar bentuknya rata. Dan potong ujung sedotan yang telah di tekan.masukkan dalam lubang kecil pada corong.cobalah terompet tersebut. Yang terakhir adalah letakkan di mulut dan tiuplah.rasakan getarannya pada saat memainkan sebuah nada. Apabila sudah bagus untuk menghiasnya digunakan kertas jagung dengan tipe kegemaran, misalnya yang seperti sekarang lagi popular adalah terompet dalam bentuk naga
Terompet ini dijual dalam berbagai harga mulai 5.000 rupiah hingga mencapai 30.000 ribu rupiah. Seperti misalnya terompet naga yang dijual dengan harga 15.000. terompet ini dijual dengan harga 15.000 karena tingkat kerumitan pembuatannya dan lain dengan terompet yang lainnya.